happy is not a destination
happy is a journey
. . . . .
Sungguh derita-deritalah ia yg menempatkan kebahagiaan sbagai tujuannya. Tujuan terlampau jauh kita labuh. Ia masih berada di negeri seberang. ia msh dalam negeri angan.
kawan, bila ia masih di seberang, maka siapakah yg sedang bersamamu di titik yg kau pijak sekarang?!..
bila bahagia tidak sedang bersamamu, maka yg selama ini yg bersetia menemanimu adlah entitas di luar bahagia.
siapatah lagi ia entitas di luar bahagia itu, selain derita itu sendiri. ya, dengan menempatkan kebahagianmu di negeri seberang itu, maka, secara tidak km sadari kau telah menggauli derita.
kawan, antara titik yg kau pijak engan titik tujuan yg hendak kau jelang, sejatinya terbentang interval watu teramat panjang. keduanya dibatasi spasi jarak yg tiada kunjung ketemu tepian akhirx. bila kau menempatkan bahagia di ranah tujuan, maka sebenarx kau sedang membuat jarak dengan kebahagiaan itu sndiri. menujuankan kebahagiaan, tak lain adlah mengasingkan diri kita dengan kebahagiaan.
kawan, ketahuilah, spasi itu rabun. ia tak mampu mengabarkan kepastian akan di manakah akhir ia akan mnghilir. ia tak kuasa mewartakan pdmu sampai kapan dirinya menemukan tepian ujung pangkalnya. so, bila kau masih jg keras kepala menggelar spasi panjang pd kebahagiaanmu, maka celakalah engkau krn tak kunjung jua mengentaskan dirimu dr kubangan derita.
kawan, bangunlah dari hibernasi panjangmu dr kebahagiaan. kerjap2kan matamu. saat trbuka, rasakanlh sinar cahaya yg prtama kali menyapa pupil matamu adlah sinar bahagia. rasakan terus, hingga ia merasuk masuk menyusuri jalan darahmu, sumsum, belulang. biarkan ekstasi itu melumuri saraf sensorikmu hingga kau pun sprti tak terpisahkan lg dengannya.
kawan, bila kau tak mampu menginisiasinya, dn ia masih jauh dr gapaian tanganmu, segera bangkit. temua ia. tarik mendekat bahagia itu. jangan biarkan ia jauh darimu. bujuk ia untk segera brgegas meninggalkan negeri seberang. rayu ia agar kian mendekatkn dirinya pdmu. km pun harus brgegas menjemput bahagia itu. perdekatkan ia darimu. jangan biarkan ia seinci berjarak pdmu. klo bisa, paksa ia tuk menyepakati kontrak agar tak mudah ia mengkhianati dirimu untuk tidak sekali-kali menjauh darimu. jadikan ia teman sejati dalam perjalanan panjangmu.
kawan, bahagia adalah ruh perjalananmu. ia bukan hantu tujuanmu. so, bila bahagia tlh bnr2 berse-ruh denganmu, maka tiada pentinglah lg tujuan itu...
. . . . .
happy isn't tomorrow
happy is at present
0 komentar:
Posting Komentar